When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Dinda yang keceplosan bertanya mengenai Rayan langsung mendapat tatapan tajam dari Bintang, Bintang langsung panik saat melihat wajah mama nya yang sudah kembali dengan tatapan datarnya, yang artinya saat ini Fatma tengah serius dan tak main-main. Fatma menatap wajah Bintang seperti meminta penjelasan, sedangkan Bintang yang mulai mengeluarkan keringat dingin langsung menarik nafasnya sedalam mungkin, berharap semoga mama nya tidak mengetahui fakta tentang dirinya yang menjadi simpanan seorang duda, Dinda sendiri jadi merasa bersalah, saat melihat kedua perempuan yang berstatus sebagai anak dan ibu tengah menatap horor padanya. "Mama tidak akan bertanya sama Bintang, tapi mama akan meminta kejujuran dari kamu!!" Kata Fatma dengan tatapan tajamnya sambil menunjuk Dinda membuatnya kelabaka