"Ada apa, Bu?" tanyaku pada Bu Mira yang memintaku untuk berbicara berdua. Dia adalah atasanku yang merupakan manajer keuangan. Bu Mira baru masuk setelah cuti selama 2 minggu karena orang tuanya sakit di kampung. "Kamu tahu kan kalau Tira di opname?" Aku mengangguk. Sejak kemarin, perempuan bernama Tira yang merupakan sekretaris dari Pak Dewa itu sudah 2 hari tidak masuk bekerja karena sakit. Dan aku dengar kemarin jika dia di opname. "Pak Dewa lagi kelimpungan nggak ada yang bantuin. Kita tadi ajuin nama kamu kalau nggak si Octa. Tapi menurut Bu Hesty, jangan Octa. Dia menilai kalau Octa enggak bisa membantu Pak Dewa. Bu Hesty pasti tahu gimana bawahannya itu. Jadi, ya kamu pilihan satu-satunya." Aku menghela napas. Pasalnya, Arshaka melarangku untuk dekat-dekat dengan Pak Dewa. Dia