"Akhirnya, lo bakalan nikah juga sama cewek yang dulu lo anti banget," ejek Dino. “Belum puas gue rasanya ngeledekin elo.”
Dino malam ini menginap di kamar yang sama denganku. Dia akan menjadi salah satu groomsmen pada acara pernikahanku besok. Ada dua orang lagi yang merupakan teman kuliahku. Sedangkan untuk bridesmaid, ada 4 orang teman Chintya. Dua orang merupakan teman kantornya yaitu Rara dan Tira dan dua orang lagi teman SMA serta teman kuliahnya.
Aku mendengkus. "Terus aja ungkit-ungkit, No! Sampai gue punya anak sekalian.”
Dino tertawa, ngakak. "Lo inget gimana kata-kata lo waktu dulu nggak, sih? Inget gimana sikap lo dulu sama dia? Inget banget gue yang lo bilang kayak gini, 'bukan tipe gue pecicilan gitu. Beda sama Meisya yang kalem dan nggak banyak omong'. Eh, sekarang malah
