Meskipun sibuk dengan seabrek pekerjaan yang sudah menjadi makanan sehari-hari, Sandi tetap menghargai hubungan persaudaraan yang terjalin antara Almira—istrinya dengan Sandra—sang mantan pacar. Aneh. Padahal jika orang lain yang berada dalam situasi ini, maka orang itu tentu akan memilih untuk menghindarinya saja, atau memilih untuk membangun tembok tinggi-tinggi agar kesempatan bersinggungan langsung terhadap masa lalu tak pernah ada. Namun sepertinya itu tidak berlaku pada Sandi, yang memilih untuk tetap mengikuti permintaan sang isteri. Atas dasar kasihan serta kemanusiaan, Sandi pun pada akhirnya mengalah. Menurunkan egonya demi keberlangsungan hidup Sandra yang dia pikir sedang membutuhkan dukungan dari orang sekitarnya. Nyatanya, ditinggal seseorang apalagi itu suami yang baru