Titik Balik

2076 Words

Melani berdiri di hadapan mereka dengan sikap yang menantang untuk duel. Larisa merasakan jantungnya yang berdegub kuat. Dia takut perempuan ular di hadapannya bikin keributan di kedai kopi ini. Hening juga memiliki ketakutan yang sama dengan Larisa tetapi memilih untuk bersikap tenang. “Kami nggak sengaja ketemu di sini, Mel,” Hening mencoba untuk menjelaskan situasinya. Larisa sudah mulai bergerak dengan gelisah. Dia tampak tak nyaman atas sikap Melani yang penuh intimidasi. Melani tidak peduli dengan masalah yang dialami oleh Larisa, sedangkan Hening menatap ke arah gadis itu dengan rasa khawatir. “Baru tahu nggak sengaja ketemu itu duduk semeja,” sergahnya sinis. Hening menghela nafasnya sambil menatap khawatir ke arah Larisa. “Kamu nggak apa-ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD