Hujan Kemarin

Kisah cinta dua hati yang tidak bisa bersatu. Hanya karena seseorang yang selalu mencoba memisahkan mereka.

Clara di tinggalkan kekasihnya sudah hampir 5 tahun. Mereka tidak pernah sama sekali bertemu. Bahkan sudah putus kontak begitu saja. Namun semua kenangan yang masih dia ingat. Di mana di saat hujan tiba. Mereka selalu bersama. Setiap pulang sekolah, menikmati hujan bersama. Penuh canda dan tawa. Tapi semua berubah. Di saat orang tuanya pindah ke luar negeri.

5 Tahun beli tanpa kabar darinya. Clara masih belum bisa melupakannya. Dia mencari tahu di mana sang kekasih. Hingga dia tak sengaja bertemu dengan Dika laki-laki yang namanya sama dengan kekasihnya. Clara ingat jika itu Suka kekasihnya. Tetapi, Dika selalu menghindar seolah tidak mau bertemu dengannya.

Diam yang sekarang jauh berbeda dengannya. Dia jadi orang kaya yang sibuk dengan dunianya. Sementara Clara masih biasa saja tidak ada perubahan dalam hidupnya.

Clara terus berusaha menyakinkan Dia jika dia adalah Clara kekasihnya. Dika tetap saja mengalihkannya. Dika merasa jika wanita itu sudah gila. Wanita itu tidak perduli, hingga dia rela jatuh bangun untuk menbuat dia kembali. Meski dia rela berkorban intinya. Sampai dia mengakui jika dia adalah kekasihnya.

Dika selalu perduli dengannya. Tetapi hanya untuk sesaat. Dia tetap saja acuh. Dan menghindar darinya. Hanya hujan yang selalu menemani kerinduan, pelukan hangat tubuh Dika waktu itu.

Kabar mengejutkan terdengar sampai telinganya. Jika Dika akan segera menikah. Hatinya bagai di sambar petir mendengar kabar itu. Dia mencoba melupakan. Tapi dia tak bisa, rindu selalu membuat dia merasa terpuruk. Beberapa laki-laki mencoba mendekat. Namun, dirinya tidak bisa membuka hatinya untuk laki-laki lain.

Saat pernikahan sudah tinggal beberapa bulan, Clara mencoba membuka hatinya untuk laki-laki lain. Dia dekat dengan, Raka. Laki-laki yang selalu ada untuknya.

Apa Clara akan mendapatkan cintanya? Atau hanya sebatas melihat dan tak sanggup memiliki?