Nana dan Prana duduk di atas tempat tidur. "Jangan kamu pikirkan apa yang dikatakan Lita. Dia sudah tidak waras lagi. Mana ada istri yang waras menyuruh suaminya jajan di luar. Mengizinkan suaminya berbuat dosa." Prana masih kesal pada Lita. "Tapi Bos mengaku punya selingkuhan. Kata Boe selingkuhan Bos ada di sini." Nana mengingatkan Prana akan pengakuannya. "Kamu ingin tahu siapa selingkuhanku?" Tanya Prana. "Siapa?" Nana menatap Prana dengan wajah cemberut dan rasa cemburu yang tidak berusaha ia sembunyikan. Nana ingin Prana tahu ia cemburu. Agar Prana bisa menjaga hatinya. Prana masuk ke kamar mandi. Prana ke luar dengan membawa botol sabun. "Dia!" Prana menunjukkan botol sabun kepada Nana. "Hah!" Nana sangat terkejut dengan pengakuan Prana kalau botol sabun itu adalah selingk