Nana masuk ke dalam tempat tinggal Prana, sebelum mendengarkan rekaman suara yang dikirimkan oleh Didi. Nana mendengarkan pesan suara seraya duduk di sofa. Pesan suara itu berupa sebuah percakapan. Ada suara seorang wanita dan suara pria. Si wanita menyebut namanya. Nana mendengarkan dengan seksama suara si wanita. Nana yakin itu suara Acil Iroh. Suara sang pria terdengar menagih uang kepada Acil Iroh. Acil Iroh menolak memberi mereka uang, karena mereka dianggap gagal melaksanakan tugas sesuai perintah Acil Iroh. Terjadi perdebatan dan pertengkaran. Mereka mengancam Acil Iroh. Acil Iroh balas mengancam mereka. Pertengkaran dengan suara keras terjadi. Tidak ada yang mau mengalah. Sampai akhirnya terdengar ada yang melerai. Pesan suara itu selesai.
Pesan dari Didi masuk.
'Sudah pasti kala
