PART. 35 SAYANG NANA

1241 Words

Pagi harinya, Nana pergi bekerja seperti biasa. Datang paling pagi, adalah kebiasaannya. Nana membersihkan kantor dulu. Ruangan depan maupun ruangannya. Setelah semua selesai, ia ke dapur pabrik, membuatkan minum dan sarapan untuk Prana. Nana kaget saat pintu dapur ditutup. Prana yang menutup pintu. "Kangen." Nana tidak sempat bicara apa-apa, bibirnya sudah dikuasai oleh ciuman Prana. Nana melingkarkan kedua tangan di leher Prana. Kakinya berjinjit dan ia membalas ciuman Prana. Mereka berciuman cukup lama, sampai akhirnya mendengar suara para karyawan yang mulai datang. Prana melepaskan Nana. Sebelum pergi ia mengecup pipi Nana. Prana ke luar dari dapur pabrik, dan masuk ke dapur tempat tinggalnya. Setelah itu ia keluar dari tempat tinggalnya, dan duduk manis di kursi kerja. Nana datan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD