Jam sebelas malam, prana dan Nino baru pulang. Wajah Nana cemberut menyambut prana dan Nino.
"Assalamualaikum."
"Wa'alaikum salam."
"Ke mana? Itu bawa ember darimana?" Nana menunjuk ember yang dibawa Prana dan Nino.
"Ada warga syukuran mau berangkat haji, Kak. Dari musholla kami diajak ke sana. Ini dikasih." Nino menunjuk ember yang tampak berat.
"Ramai sekali di sana dengan warga. Kami diajak Pak RT ikut ke sana, karena katanya seluruh warga diundang." Prana menambahkan cerita Nino.
Prana dan Nino meletakkan ember di lantai kantor. Nana langsung membuka tutup ember. Ada nasi kotak, satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, satu kotak teh, satu pak kopi s**u, satu kaleng s**u, lima bungkus mie goreng, satu bungkus beras. Ada amplopnya juga. Nana membuka amplop, isinya lima
