"Sebelum membaca tulisan di pohon, kita bergandengan lebih dahulu." Ki Darso memulai pembicaraannya. "Baik, Ki." "Satu." "Dua." "Tiga." Mereka semua serempak menoleh dan membaca tulisan 'Memoriam' di sebuah pohon. Gelap Itulah yang mereka rasakan Tak dapat menggerakkan anggota tubuh masing-masing Sekitar dua jam kemudian, satu persatu dari mereka mulai mengerjapkan matanya. Pemandangan yang pertama kali mereka lihat saat bangun adalah, mereka mengenakan pakaian warga desa jaman dahulu ketika akan ke sawah. Termasuk Tim SAR serta anggota polisi tersebut. "Kita sudah berada di alamnya," jelas Ki Darso menjawab kebingungan semuanya. "Baik Ki, kalau begitu kita bergerak kearah mana?" tanya Kapten Rudolf. "Semuanya ikuti saya, kita akan ke arah Timur menuju ufuk." Ki Darso menatap