BYAN POV. Gue terjaga karena ada suara berisik dari luar. Kamar Luna ini terletak di ujung rumah bersebelahan dengan taman mini untuk acara kumpul keluarga. Gue beranjak berniat untuk mengintip hal apa yang membuat suara berisik itu tercipta. Setelah gue intip di balik tirai, ternyata ada sekumpulan maling yang hendak masuk. Gue berusaha membangunkan Luna tapi ini bocah kagak respon sama sekali. "Sayang, bangun. Di luar ada maling." Luna membuka matanya seketika. "HAH! ADA MA--" Gue langsung membekap mulut Luna supaya dia nggak berteriak. "Psssttttt, diam. Sekarang kamu keluar dari kamar ini pelan-pelan. Bangunkan Ayah atau Varo. Di rumah ini ada sesuatu yang bisa dipakai untuk memukul nggak?" tanya gue berbisik. Luna menggeleng pelan. "Kalau untuk mukul enggak ada, tapi kalau untu