“Nada,” lirihku meraih sebelah tangannya yang tidak diinfus.
Tim medis akan membawa Nada ke lokasi terdekat di mana helikopter medis sudah menunggu. Dan membawanya ke rumah sakit Harapan Nusa.
Sertu Romi mengatakan Nada ditemukan di kediaman rumah Denis. Mereka tertimpa reruntuhan, saat ditemukan Nada tengah memeluk Denis dalam dekapannya, melindungi anak kecil itu.
“Denis, anak kecil itu sedang mendapatkan penanganan lanjut. Nada mengalami pendarahan di kepalanya. Dia akan ditangani di rumah sakit Harapan Nusa,” jelas Farhan.
“Aku yang akan membawanya,” ujarku dan berusaha naik ke atas mobil. Namun, Farhan menahanku seraya menggeleng.
“Perawat yang akan menemaninya, setelah sampai di rumah sakit Harapan Nusa dia akan ditangani Dokter Herman dan tim.”
Aku masih memandangi wajah pucat
