Pertemuan Tak Terduga

1174 Words

Nada’s POV Beberapa bulan kemudian Sesering apa aku mengatakan bahwa aku sudah menikah, tetap tidak ada yang percaya padaku. Mungkin karena wajahku yang masih imut-imut. Aku pun tidak membuktikan kalimatku, seperti permintaan seseorang agar kabar pernikahan kami tidak menjadi konsumsi publik. Sudah seperti idol saja, sok sekali orang itu. Harusnya dia bangga memiliki aku sebagai istrinya. Yang ingin mendaftar masuk ke dalam hatiku saja mesti antri, sedangkan dia sudah pakai jalur whoosh malah menyia-nyiakanku. “Bara,” panggilku pada lelaki yang tengah menyantap mie gorengnya di hadapanku. “Ya.” “Aku ingin bertanya satu hal.” “Tanyakan saja.” “Apa kamu anak Dokter Feri—Ferianto?” Bara tersenyum, dari ekspresinya aku sudah mendapat jawabannya hingga dia membenarkan pertanyaanku. Ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD