Rian tak mau menjelaskan panjang lebar. Karena nantinya otak dia semakin terstimulasi berbuat yang diluar kendali diri. Ditatapnya Manda yang terus mematut diri kearahnya. Seraya menghembuskan nafas perlahan. Rian langsung mengambil tempat di samping Manda. Dia sudah tiduran. Dan Manda masih duduk di kasur. "Ayok. Katanya mau tidur," ucap Rian. Dia yakin tidak akan melakukan apapun. Karena Rian menyayangi Manda lebih dari dia menyayangi dirinya sendiri. Lagipula Rian itu, kan mantan remaja masjid. Gak mungkinlah sampai dia bertindak senonoh di rumahnya sendiri. Bersama calon istrinya yang jelas-jelas sebentar lagi halal dia cumbui. Ooh, kalau soal ciuman tadi. Itu cuma faktor korban hormon saja. Manda tersenyum tipis. Sama seperti Rian, Manda sangat percaya dengan lelaki itu. Berapa ka