PART 22

2001 Words

Suara denting pintu lift, tiba-tiba saja menyadarkan keduanya, dan di sepersekian detik kemudian kotak besi itu benar-benar terbuka lebar. Menampilkan adegan Dave yang masih memeluk pinggang ramping Kim, meskipun wanita itu telah mencoba untuk melepaskan diri. “Dave,” desis Kim saat Dave menempatkan dirinya berada di antara dinding lift dan tubuh kokohnya. Bibir laki-laki itu masih melumat dengan rakus, menghalangi jalan untuk bisa menghindar bagi anak semata wayang Nyonya Rebecca Jhonson itu. “Aku adalah suamimu, Baby girl. Aku masih milikmu,” bisik Dave tepat di telinga kanan Kim. Kalimat itu dirasakan Kim bagaikan sebuah mantra. Ia berusaha untuk tetap waras, tapi sangat sulit terjadi, ketika serangan demi serangan terus saja Dave berikan di sana. “Dave ...” “Yes, Baby girl ...”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD