“Pukul berapa tunanganmu akan tiba di sini nanti, Kim?” suara Sasha melempar tanya seusai ia menatap Dave dan Kim secara bergantian. Pertanyaan itu sudah jelas memecah keheningan mereka bertiga di meja makan. Santapan yang terasa aneh, saat pikiran masing-masing juga sedang tidak menentu. Semuanya menjadi serba salah, lebih-lebih ketika Kim tak langsung menyahut, dengan alasan mulutnya masih dipenuhi makanan. “Trevor tidak jadi datang malam ini. Pesawatnya tertunda sampai besok pagi,” jelas Kim menyahut, setelah ia selesai mengunyah makanannya, “Tidak perlu repot-repot. Biar aku saja yang menjemputnya besok pagi,” lanjutnya bersuara sembari membersihkan bibir dengan serbet di atas pangkuannya, membuat Dave menjadi kesal, tetapi pria tiga puluh tiga tahun itu memilih diam seribu bahasa.