chapter 2

821 Words
" el apa kamu udah sampai rumah?" tanya esme dalam telpon . "aku ud sampai " jawab elmer . " bagus lah el apa kamu ..." ucap esme "sayang ayo cepat kata kamu mau menemani aku ke mall " ucap seseorang . " baik sayang sebentar ak lagi telfon " ucap elmer . " el kamu sedang bicara dengan siapa?" tanya esme . " sudah dulu ya aku mau pergi sekarang bye " ucap elmer . setelah mendengar itu telfon nya langsung di matikan . esme yang merasa terkejut mendengar suara perempuan itu pun menangis . esme mengurung diri di kamar sampai makan malam tiba. "pak gun mana esme ?" tanya bryan . "nona esme dari pulang dari kampus sampai sekarang berada di kamar tuan" ucap kepala pelayan . " tumben sekali esme mengurung diri di kamar seperti ini?" ucap bryan . " kak biar aku aja yang panggil esme buat makan malam bareng" ucap kak jesse . jesse mengetuk pintu kamar esme berulang kali tapi esme tidak menjawab . " esme , esme adek sayang ini kak jesse apa kamu baik - baik saja adek?" ucap jesse sambil mengetuk pintu . "esme kamu kenapa cepat buka pintunya jangan bikin kakak panik ini ud terlalu lama kamu di kamar dek?" ucap jesse . hampir setengah jam jesse mengetuk pintu kamar esme hingga bryan menyusul . " jes kenapa kamu lama sekali memanggil esme ?" tanya bryan . "esme dari tadi tidak menjawab kak , apa yang terjadi padanya kak?" tanya jesse dengan panik . " apa !! kalau begitu kita dobrak pintunya jes , dalam hitung ketiga "jawab bryan . " satu , dua ,tiga !!"ucap bryan . bryan dan jesse terjatuh, klik suara pintu ke buka sebelum di drobak . esme berjalan keluar kamar dengan penampilan berantakan . " esme apa yang terjadi dengan mu sayang?" tanya bryan . "aku tidak apa-apa kak , mungkin aku terlalu lelah di kampus" jawab esme . "kenapa mata mu membengkak esme " tanya jesse sambil memeluk esme . "mungkin aku tidur kelamaan kak" jawab esme . "ayo kita makan malam kak, aku tau kalian sudah lapar"ucap esme. mereka menuju meja makan dan memulai makan malam . selama makan malam esme hanya mengaduk-aduk makan nya tanpa di telan. "esme apa yang terjadi? kakak tidak suka kamu begini, apa ada yang melukai mu di kampus ?” tanya jesse . “ aku baik-baik aja kak, aku kurang nafsu makan sekarang jadi aku akan ke kamar dulu selamat malam kak” ucap esme sambil berjalan ke kamarnya. “ aku curiga ada apa-apa dengan esme” ucap jesse . “tidak mungkin ada apa-apa mungkin esme lelah akhir-akhir ini dia lagi banyak tugas kuliah” ucap bryan . "darimana kamu tau kak?" tanya jesse . " kemarin esme ada bertanya soal pelajaran nya ke aku" ucap bryan. "aku tetap curiga aku akan mencari tau kalau ada yang menyakiti adek kita aku tidak akan tinggal diam " ucap kak jesse . esme terus menghindari elmer . elmer merasa heran kenapa esme selalu menghindari nya bukan hanya satu kali tapi beberapa kali. contohnya saat elmer ke kantin esme langsung keluar kantin . esme memakai pakaian yang minim memasuki club terkenal . esme terus menari di atas panggung tanpa sadar menjadi pusat perhatian di club tersebut. "wah ada cewek cantik di atas panggung" ucap gabriel . "ayo kita taruhan siapa yang dapat no telfon cewek itu bisa dapat mobil ferrari terbaru aku" ucap salah satu teman gabriel . satu persatu teman gabriel mulai mendekati esme yang sedang menari di atas panggung . esme terus cuek dengan mereka . giliran gabriel yang coba , gabriel tidak melihat dengan jelas siapa cewek itu di bawah panggung . saat gabriel mendekati nya gabriel baru sadar bawa itu esme . "apa yang kau lakukan disini esme?" ucap gabriel . esme melihat ada gabriel pun mendekat . "hai gabriel apa yang kau lakukan disini?" tanya esme . " aku lagi ngumpul sama teman-teman ku , esme kenapa kau disini ?" tanya gabriel. "aku hanya bersenang-senang" jawab esme. "esme kau adalah keberuntungan ku , tunggu sebentar esme aku ada urusan sebentar kau tunggu sebentar" ucap gabriel . esme melanjutkan menari tanpa tau apa maksud gabriel. "guys aku dapat no telfon nya siap-siap mobil ferrari nya jadi milik ku" ucap gabriel dengan bangga. " tunjukan buktinya kalau kamu tau no telfon nya riel" ucap teman nya gabriel . "ini no telfonnya dan nama nya" ucap gabriel sambil nunjukin no telfon nya esme . "ada apa ini ?" tanya jesse . " ini gabriel dapat no telfon cewek yang lagi nari di atas panggung" ucap salah satu teman jesse. " siapa orangnya ?" ucap jesse. " el kamu tak akan percaya siapa yang ada di atas panggung" ucap gabriel. "siapa ?" ucap elmer. sementara el pesan minuman jesse udah naik ke atas panggung. "esme apa yang kamu lakukan di sini?" tanya jesse dengan marah. "kak jesse?" ucap esme
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD