BAB 37

1078 Words

HARI senin, cuaca yang sangat cerah, setelah itu di tambah dengan upacara yang rutin di adakan. Kelengkapan itu begitu membuat Olivia terasa seperti di siksa. Menyebalkan, sepanjang upacara pagi ini, Olivia sama sekali tidak memperhatikan pembina menyampaikan pidatonya, ia sendiri sibuk bergerak-gerak seperti cacing kepanasan. Setelah berdiri kurang lebih satu jam di lapangan, akhirnya upacara itu selesai dan semua siswa-siswi SMA Berlian Satu sudah dibubarkan, dan diperbolehkan pergi menuju kelas masing-masing, begitupun dengan Olivia. "Buset, mendadak gue jadi item kalo kayak gini caranya!" Selepas duduk di bangku, Pita menggurutu kesal sembari mengibaskan buku agar angin yang dihasilkan mampu mengusir keringat yang mengucur di pelipis dan lehernya. Cici yang duduk di hadapannya, menol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD