"Maaf, saya buru-buru." Senja melepas cekalan tangan wanita itu dan bersiap melanjutkan langkahnya. "Tunggu! Kamu mau ke mana?" Senja diikuti keluar oleh beberapa wanita dan langkahnya dicegat. Sepertinya mereka tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Namun, entah apa tujuan mereka menghentikannya seperti ini? Apalagi di tempat umum dan di depan banyak orang. "Tentu saja, saya mau bekerja. Memangnya mau ke mana lagi?" sahut Senja datar. Jika orang seperti mereka dihadapi dengan ketakutan, maka seterusnya akan menjadi-jadi. Mereka harus dihadapi dengan keberanian agar tidak berani berbuat macam-macam. "Boleh juga," kata wanita yang memakai rok sepan. Dia tersenyum sinis menatap rekan-rekannya. "Senja? Kenapa kamu masih di sini? Sudah jam berapa ini?" Tiba-tiba, suara renyah Raya
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books