24. Manekin

1103 Words

"Aduh, Sayang. Kalau gemes sama aku jangan kayak gini dong." Arya lekas berdiri dan bersiap berjalan, tetapi pegangan tangan Senja semakin mengerat. Selain itu, tatapan matanya penuh permohonan dan kepalanya digelengkan. "Nggak apa-apa. Aku cuman mau ambil tisu doang, kok," kata Arya sambil mengulas senyum lembut. Dia bergegas ke arah sofa untuk mengambil tisu, lalu kembali. "Sini, biar aku bersihkan. Ya ampun, jadi lengket begini, kan?" Arya sengaja mengabaikan Cakrawala. Dia malas menanggapi pria pengecut yang bisanya mengancam dan menyakiti hati wanita, terlebih fisiknya. Sifatnya itu benar-benar tidak laki-laki sekali menurut Arya. Namun, dia sama sekali tidak sadar kalau ketakutan Senja tidak seperti biasanya. "Apa yang lo lakuin, b******k?!" Cakrawala mengepal tangan sambil mengg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD