22. Prewedding

1592 Words

Di pagi hari di hari Senin, Hani tengah duduk di teras rumahnya menunggu jemputan dari seseorang. Dan sudah bisa ditebak pula siapa orang itu, yaitu Fadli. Karena keseleo kemarin, kaki Hani masih susah untuk berjalan tapi sudah tidak sakit seperti sebelum dipijat. Jadi Fadli mengusulkan akan mengatar-jemput Hani sampai setidaknya Hani baikan. Walau sudah mencoba menolaknya karena Hani tidak mau kalau sampai ketahuan oleh orang kampus karena semobil dengan Fadli. Namun solusi muncul yaitu, berangkat pagi sekali supaya tidak berpapasan dengan banyak orang. Hani akhirnya setuju karena ibu dan ayahnya juga merasa tidak khawatir jika Hani bersama Fadli. Setelah menunggu, akhirnya mobil Fadli terlihat di parkir di depan rumah Hani. Pria itu pun ikut keluar dan membantu Hani berjalan menuju mo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD