"Kamu ingin beli apa, ambil saja. Aku yang bayar." Zhai mengijinkan Runi mengambil apa yang diinginkan. Ia yang akan membayar belanjaan Runi.
"Tidak ada." Kepala Runi menggeleng. Runi tampak gelisah. Seperti ada sesuatu yang sedang dipikirkan.
"Mungkin ingin cemilan atau minuman. Ambil saja yang mana kamu suka." Zhai kembali menawari Runi, agar keluar dari minimarket tidak dengan tangan kosong.
"Tidak usah. Kita pulang saja." Runi wajahnya tampak pucat, dan gerak-geriknya terlihat gelisah.
"Kamu kenapa? Wajah kamu pucat." Zhai baru menyadari hal itu.
"Perasaan saya tidak enak. Jantung saya berdebar sejak tadi. Seperti akan terjadi sesuatu." Runi menjelaskan apa yang ia rasakan. Sesuatu yang tidak nyaman di dalam hatinya.
"Itu hanya perasaanmu saja. Tidak akan terjadi apa-apa. K
