Selesai sarapan, Zhai berangkat. Zhai dijemput oleh supir kantor dan dua orang kepercayaannya. Selama dua hari, Zhai akan berada di sana. Zhai berharap setelah pulang Runi sudah sembuh.
Sementara itu di kamar Runi. Runi baru saja membuka mata. Dingin Runi rasakan. Runi mengambil remote AC dari atas meja. Lalu mematikan AC, karena merasa tidak tahan dengan hawa dingin yang menyentuh tubuhnya. Runi merapatkan selimut untuk mengusir rasa dingin. Runi tidak tahu jam berapa sekarang. Runi ingin bangun tapi kepalanya pusing. Sakit kepala akibat terus menangis tadi malam. Rasa bersalah yang sangat besar dalam dadanya. Karena sudah membuat Zhai marah kepadanya. Runi tidak membayangkan, kalau Zhai bisa marah seperti itu. Runi hanya bosan dan gerah saja di kamar. Karena itu memilih duduk di teras
