"Kamu sudah dewasa. Bebas menentukan hidup kamu sendiri. Apapun yang terjadi, aku tidak akan mengijinkan mereka membawa kamu." Janji Zhai ucapkan untuk menjaga Runi. Zhai tidak akan membiarkan Runi dibawa dari sisinya. "Sebaiknya aku sembunyi di mobil saja." Runi benar-benar sudah ketakutan. Janji Zhai tidak bisa menenangkannya. "Jangan. Cepat atau lambat ini pasti terjadi. Sebaiknya kita selesaikan sekarang saja." Tegas Zhai mengucapkan itu. Lebih baik diselesaikan sekarang daripada menunda waktu. "Aku takut, Ayah." Wajah Runi basah oleh air mata. Zhai mengusap pipi Runi dengan jari tangannya. "Aku akan katakan kalau kamu calon istriku. Ibumu yang mengirim kamu untuk tinggal di tempatku." Sebuah solusi Zhai dapatkan. Hanya itu yang terbersit di kepalanya. "Apa mereka akan perca