Gagal dan gagal lagi

1089 Words

Sean berdiri di pinggir jalan dengan pakaian seksi dan rambut palsunya yang panjang tergerai indah, terselip sebatang rokok di jarinya sambil memperhatikan mobil yang lewat di hadapannya dan sesekali mengepulkan asap rokok ke atas. Hari semakin larut malam, jalanan mulai sepi. Namun Sean beum mendapatkan satupun pelanggan. "Hufffttt...." Sean mengeluh panjang sambil membuang puntung rokok ke jalan lalu menginjaknya dengan kasar. "Apes bener hari ini," keluhnya sambil mengibaskan rambutnya lalu melangkahkan kakinya menyusuri tepi jalan raya, sesekali ia mendapatkan klakson dari pengendara mobil yang menggodanya namun Sean sudah tidak ada niat untuk meladeninya. Sean mampir ke sebuah warung dan memesan satu gelas kopi. "Kopinya mbak..." ucap seorang perempuan setengah baya meletakkan g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD