"Jelaskan pada Kakakku sekarang Rangga! Ini semua adalah rencana Nenek Darsi untuk menumbalkan kakakku demi keabadian hidupnya agar kembali menjadi muda kembali! Aku sudah mendengar semua perbincangan kalian!" Seketika terjadi keheningan. Rangga melirik ke arah Nina. Lalu tatapannya kembali lagi pada Lusi yang saat ini sedang berapi-api. "Perbincangan apa yang kamu bahas ini?" "Jangan pura-pura Rangga. Aku mendengarnya." Lusi menatap tajam. Rangga terlihat tidak nyaman ditatap demikian oleh Lusi. Nina merasa tidak enak hati atas sikap Lusi. Walau bagaimanapun Rangga salah satu orang yang mau direpotkan atas masalahnya. Ia mencengkeram tangan Lusi dan mengajaknya agak menjauh dari Rangga. "Lusi, ke mari dulu ...." Saat Nina sudah merasa jarak diantara mereka berdiri dengan Rangga tid