“Raut muka Nina langsung berubah serius. “Apa? Maksudmu ... Buku ini mengulas batu petuah yang ada di museum?” “Aku melayani para pelanggaan dulu. Udah antri,” jawab Rangga sembari berbalik badan dan mengambil kertas-kertas yang sudah selesai di salin oleh mesin. Nina kembali memandangi buku dengan cover warna cokelat dan bergambar satu sumur tua yang berada di tengah hutan. ‘Sepertinya aku pernah melihat sumur tua ini ...,’ katanya di dalam hati. Nina masih mengamati gambar cover yang terasa familiar. “Tapi di mana ya aku pernah melihatnya?” tanyanya pada diri sendiri. “Tadi apa yang ingin kamu tanyakan?” Suara Rangga mengejutkan. Nina langsung menoleh. Menatap Rangga dan melihat ke arah luar, para pelanggaan sudah sepi. “Sudah selesai?” “Iya.” “Toko buku dan usaha foto copy-mu