Sedih dan Bahagia

1296 Words

Anne menatap tidak percaya ke arah Luke, yang suka bicara seenaknya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. “Aku tidak akan menumpang mobil mu, Luke!. Lebih baik aku berjalan kaki saja.” tegas Anne. Baru saja beberapa langkah Anne berjalan, ia diangkat dari belakang oleh Luke. Anne pun memberontak di pelukan Luke, ia minta untuk diturunkan. Namun, Luke bergeming. Ia tetap menggendong Anne dan memasukan Anne ke dalam mobil miliknya. “Duduk, Anne! dan jangan coba untuk kabur!” peringat Luke, sambil berjalan mengelilingi mobil. Ia pun duduk duduk di belakang kemudi. Luke menyalakan mesin mobil menuju ke arah kota. Ia dan Anne, sama sekali tidak membuka suara mereka. Keduanya memilih untuk diam saja, hingga pada akhirya. Anne lah yang memecahkan keheningan tersebut. “Tunggu, Luke!. I

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD