Hannah membalikkan badannya ke arah Luke dan menatapnya dengan marah. “Aku tidak mengetahui, kalau kuda ini tidak boleh kutunggangi. Kau tadi mengatakan, aku boleh memilih kuda mana saja yang kau punya.” “Mengapa sekarang menjadi plin plan seperti ini, Luke?. Aku tidak menyukainya sama sekali. Sekarang, katakan kepadaku, apa maumu yang sebenarnya, Luke?” Luke berjalan mendekat ke arah kuda yang dipegang oleh Hannah, ia mengelus leher kuda itu dan dengan perlahan ia menggeser Hannah. “Mauku, sebenarnya kau tidak datang ke sini saat ini, karena aku sedang sibuk membuka usaha ku di sini.” “Aku tidak akan bisa menemanimu sepanjang hari, karena harus bekerja. Aku juga tidak bisa menemanimu untuk pergi berkuda, karena aku harus segera kembali ke kantor.” sahut Luke. Hannah menaikkan alisnya