" Mama rindu pada Joana. Kebetulan sekali papa mau ke bandara, jadi mama ikut sekalian kesini." " owh... memang papa mau pergi kemana lagi? " tanya Jofan setelah itu menyesap kopi hitam nya. " Bali? " " Kenapa mama tidak ikut saja. Sekalian hanimun?" celetuk Jofan tanpa ekspresi. "Ngaco kamu! yang seharusnya hanimun itu kamu. " "Jo masih sibuk. Tidak terpikir hanimun untuk saat ini." "Jika kamu sibuk terus, kapan mama bisa dapat cucu darimu, Jofan!" " Mama kenapa jadi membahas cucu segala. " " Memang nya apa yang salah. Orang yang habis menikah pasti ingin punya anak. Dan mama sudah tidak sabar ingin melihatmu punya anak. Jadi mama bisa gendong cucu lagi." perkataan Julia disertai dengan senyuman lembut. " Astaga, Ma! Jangan berpikir terlalu jauh. " " Terlalu jauh apanya. Wa