Setelah kepergian Sonya dan Julia, tiggallah Jofan bersama Sofia berdua. Keduanya saling diam, tak ada yang berniat bersuara. Sofia dengan pemikirannya sendiri sementara Jofan pun tak menyagka jika gadis yang akan dijodohkan dengannya ternyata seorang yang pendiam. Tidak seperti wanita-wanita yang selama ini Mama jodohkan kepadanya. Mungkinkah Jofan akan merasa cocok dengan wanita ini? batin Jofan bertanya, karena jika dilihat dari sikap Sofia sepertinya Jofan cukup nyaman. Tidak banyak bicara dan tidak banyak memujinya. "Aku ingin bicara padamu," suara Sofia memecah keheningan diantara keduanya. Jofan menatap Sofia dan ternyata wanita itu juga sedang menatapnya. "Mengenai perjodohan kita," ucapnya lagi. Jofan masih terdiam menanti Sofia melanjutkan ucapannya. "Aku ... aku sebenarnya