Arven tersenyum geli saat melihat bibir mungil Arveno yang nampak mengerucut tapi tidak dapat berbuat apapun lagi.
"Kalau gitu adik Venven kapan lahir Mom? Memangnya dia gak capek apa di dalam perut Mommy terus?" Tanya Arveno. Mendengar pertanyaan Arveno membuat Jasmine maupun Arven pada akhirnya tertawa geli saat mendengarnya
"Sebentar lagi sayang," Jawab Jasmine seadanya.
"Adik kita gak bakal capek Ven. Justru adik kita senang bisa dibawa pergi terus sama Mommy," kata Arven yang kembali membuat Arveno mengernyit.
"Kok malah senang sih kak. Seharusnya adik bahagia kalau udah lahir. Soalnya adik bisa ketemu Venven nanti," Kata Arveno dengan bangganya.
"Adik kayaknya gak mau ketemu Venven Deh."
"Loh kenapa adik gak mau ketemu Venven. Kak?" Tanya Arveno lagi.
"Soalnya Venven itu masi
