42. Kenangan di masa lalu

1501 Words

Nafas Gio seakan berhenti saat ia telah menemukan ruangan yang sempat putrinya tunjuk itu. Gio memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruangan Viola, tidak begitu lama suara dari dalam meminta dirinya untuk masuk. "Daddy. Ayo. Mommy kayaknya lagi nunggu kita deh," Kaila yang tidak sabar segera membuka pintu ruangan Viola.. "Ada per...!!! Viola menghentikan ucapannya. Deg Jantung Gio seakan berhenti berdetak saat kedua matanya bertemu dengan kedua mata Viola. Wajah Viola yang sempat menampilkan senyuman kini sirna begitu saja. "Mommy!" Kaila dengan cepat berlari ke arah kursi dimana Viola berada, hal itu sempat membuat Viola bungkam." Mommy. Kaila rindu Mommy, Kaila bahagia deh bisa ketemu Mommy disini," Kaila tanpa kata memeluk tangan Viola membuat gadis kecil itu nampak begitu bahag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD