36 Mari Saling Sadar

1315 Words

Dewi akhirnya memberhentikan mobilnya di pinggiran jalanan yang masih cukup ramai, dia lalu merangkul pundak sahabatnya yang menangis dan sangat kacau itu memberikannya ketenangan. “Aku ngga bermaksud mau buat rusak kebahagiaan kamu, aku ngga bermaksud mau ikut campur tapi aku takut kamu ngalamin hal yang sama kaya aku. Aku pernah mengencani putra seorang petinggi di sebuah daerah. Padahal awalnya aku tidak ngga dia anak dari siapa dan keluarga siapa, mereka pikir aku mengincar anak mereka karena uang. Kamu tahu apa yang terjadi? Ayahku tiba-tiba di pecat dari kerjaannya sebagai guru sekolah, kakak laki-lakiku di PHK lalu di tuduh mencuri dana Pabrik tempatnya bekerja, keluarga kami hancur seketika sejak itu." Bunga mengangkat kepalanya, “Bukankah ayahmu sudah meninggal?” “Ya, karena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD