Beberapa hari kemudian. Setelah cukup lama di rawat di rumah sakit setelah beberapa kali mengalami sakit-sakit lain sebab Sandy terlalu stress akhirnya Sandy bisa kembali pulang. Kepulangannya di sambut hangat oleh Alicia putrinya yang berusia delapan tahun itu. Dia langsung berteriak-teriak memanggil sang papa saat sudah akan naik mobil jemputan sekolahnya, Sandy tidak pulang sendirian melainkan di bersama sang istri Sylvia. Sylvia berjalan di belakang Sandy yang kursi rodanya di dorong oleh sang asisten. “Papa akhirnya pulang, papa Cia rindu tau.” “Papa juga rindu sekali sama, Cia.” Peluk Sandy sang putri kecil yang menyambut kepulangannya itu. “Mama?” Alicia lalu berdiri dia lalu melihat pada sang mama, mamanya tampak murung tidak seceria biasanya di mana dia akan menyapa Alic