33 Sejak kapan?

1311 Words

“Hidup kita bahagia? Ya bapak kalian memang selalu mengusahakan agar anak-anaknya selalu bahagia. Tapi sekarang bukan tentang bahagia atau tidak,Bunga. Tapi tentang ayah kandungmu, dia harus tahu dia mempunyai anak dari tempat persinggahannya, dia harus tahu ada seorang wanita yang menunggu dia sampai hari kematiannya.” Tangisan Haniah kembali pecah dia sekali sakit jika mengingat Citra sahabatnya itu, Haniah berteman dengan Citra sejak mereka kecil sekali. Citra yang yatim piatu menjadikan orang tua Haniah seperti orang tuanya sendiri. Mereka selalu bersama mulai dari bermain di sekeliling desa, sekolah hingga berkerja, nasib Citra memang selalu lebih baik darinya dahulu karena dia anaknya yang pintar selain itu juga sangat cantik. Namun Haniah tidak pernah iri sebab dia begitu menyayan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD