14 Bukan Untuk sia-sia

1371 Words

Sebuah buket Bunga mawar yang cukup besar tertata rapi di atas meja kerja Bunga, di sana juga masih ada paper bag berisi belanjaan cincin yang Bunga beli atas perintah Andreas beberapa hari lalu. Semalam laki-laki itu mampir ke kantor setelah mengantar Fanaya pulang, dia datang untuk meletakkan Bunga itu di meja Bung pulang ke rumah sang mama. Rasanya tidak sabar sampai ke kantor lalu mengucapkan maaf pada Bunga atas sikapnya yang sudah lancang mencampuri urusan Bunga. Andreas menyesal untuk pulang ke apartemen saja di malas sebab tidak ada Bunga. Andreas sangat menyesal sudah membuat suasana begitu dingin. Dia menyadari sikapnya kemarin kekanak-kanakan sampai harus tidak berteguran dengan Bunga, entahlah Andreas tidak paham dengan dirinya apakah dia mencemburui Bunga sebab ada pria la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD