Beberapa minggu telah berlalu namun Arga dan Aira sama sekali tak ada niatan untuk berbaikan, mereka hidup di ruangan yang sama namun seolah tak saling melihat. Seperti dua orang asing yang tidak mengenal satu sama lain, namun mereka akan berubah menjadi dua orang yang begitu dekat saat berada di tengah keluarga Arga. Entah sampai kapan hubungan mereka akan bertahan seperti ini, tak ada lagi segelas s**u coklat di pagi dan malam hari. Aira sendiri juga seakan melupakan jika dirinya sedang hamil, dia melupakan vitamin yang seharusnya rutin dia minum. Di pagi hari Aira akan pergi ke kampus dan setelah pulang akan mengurung dirinya di dalam kamar. Arga sendiri juga seperti itu, dia akan pulang saat malam telah larut. Tapi malam ini sepertinya suami istri itu harus bersandiwara di depan Fak