"Maaf, Dok, kami yang duluan mendapat meja ini," ucap Tora. "Iya, silahkan," sahut dokter itu mengalah seraya mengulas senyum pada Via. Via membuka mulutnya hendak berkata tapi Tora mengajaknya duduk. "Duduk, Vi," titah Tora. Dokter itu mengalah dan mencari tempat lain yang kosong. "Vi, loe kenal sama dokter yang barusan?" tanya Widia. "Kenapa emangnya?" sahut Betty. "Ganteng tahu! Dan tadi gua liat dia ngeliatin loe beda banget tatapan matanya ...," seru Widia. "Matanya jereng?" celetuk Ria. "Ck! Matanya beda, penuh cinta," beber Widia. "Sudah, sudah, kita kesini untuk interview Via soal kesehatan bundanya bukan soal dokter di sini. Mau ganteng atau enggak kek gak ada sangkut pautnya sama tugas kita, Guys!" ucap Tora. "Interview?" ulang Via. "Iya, Vi. Kita semua ke sini karena