Tubuh Betty bergelinjang tidak karuan karena permainan indra pengecap Farel yang masih asik mengulum puncak bukit kembarnya, hisapan kuat sesekali mengigit gemas dan menariknya di sertai remasan di bukit satunya. Jemari lentik Betty menyusup di rambut Farel dan meremasnya. "Shhh ... ahhh ... Tuan Farel," rintih Betty, dia akui kalau Farel memang kasar tapi dia menyukainya buktinya bagian bawah tubuhnya merespon berbeda, dia sudah basah sejak tadi. Farel mengabaikan rintihan Betty, dia masih asik menikmati kedua bukit kembar yang berukuran besar itu, meremas, menghisap berulang kali kiri dan kanan hingga puncaknya memerah dan mengeras barulah Farel berhenti dan melanjutkan permainan berikutnya. Kecupannya turun ke perut hingga bagian bawah tubuh Betty. Pria yang sudah tinggi hasratnya i