Berdebat.

1496 Words

Tanganku hendak meraih pundaknya yang tegap namun dia langsung menyadari keberadaanku dan menoleh cepat bahkan dengan sigap menepis, membuat tubuhku langsung berputar karena dengan kekuatan tangannya menepis tanganku. hingga membuat kaki ku tergelincir dan dengan sigap tangan Arkan meraih pinggul ku agar tubuhku tidak terjatuh ke tanah. posisiku sekarang tepat berada di bawah pandangannya sementara kepala ku berada di d**a kirinya. Dapat aku lihat dengan jelas wajahnya yang terpahat sempurna meskipun berkeringat tapi tampak bersih no jerawat. Waktu terasa berhenti ketika manik mataku menatap dala manik matanya. kita bertatapan entah itu selama berapa detik, mungkin 0,05 detik. Sampai akhirnya suara Jessika merusak momen ini. "Ehem" dehamnya, aku dan Arkan tersadar. Arkan segera melepa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD