Menyadari Perasaan.

1889 Words

"Apanya yang hebat dari seorang dokter yang tremor ketika melakukan tindakan pasiennya" aku baru sampai di depan pintu ruangan dokter Albert, hendak mengetuk pintu yang tertutup namun aku jadi mengurungkan niat karena mendengar begitu jelas suara seseorang membicarakanku. "Biasanya dokter Sasa tidak pernah begitu. Ini mungkin terjadi kesalahan" "Saya melihat sendiri. Lupakan saja untuk menjadikannya direktur Ahli Bedah selama beberapa tahun kedepan. Kau juga memiliki keponakan yang lebih berkompeten darinya. Berikan jabatan itu pada keponakanmu" tubuhku seketika lemas mendengarnya, belum lama aku mengemban jabatan, Karena satu kesalahan yang sebenarnya bukan kuperbuat, dampaknya jadi sebesar ini. aku tidak menyangka cara Clara sungguh licik. "Baik. Akan saya coba bicarakan dulu d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD