Setelah keluar dari toko Patek Philippe, aku langsung menuju ke area pakaian di lantai dua. Saat berbelanja pakaian dulu, aku selalu kesulitan membuat pilihan. Saat itu, aku bahkan mengira menderita fobia terhadap pilihan, tapi aku sudah mengerti sekarang. Apa yang disebut fobia terhadap pilihan hanya untuk menghibur diri, alasan yang sebenarnya adalah karena miskin! Sekarang aku sudah punya uang, jadi tidak ada fobia terhadap pilihan lagi. Aku memilih dua set pakaian untuk kakek, juga membeli dua set pakaian untuk diriku sendiri. Saat aku akan membeli dua pasang sepatu lagi, ponsel di sakuku tiba-tiba berdering. Aku mengeluarkan ponsel dan melihat ternyata Liu Lingyu menelepon. Jadi aku menyambungkan panggilan. "Halo, Bibi Lingyu, ada apa? Apakah terjadi sesuatu?" "Ye Fan, apakah kamu