Bab 227: Kerabat Pemakan Manusia

1380 Words

Setelah berjalan keluar dari bandara, aku merasa bahwa udara di sini begitu akrab. Aku melihat pria tampan dan wanita cantik di jalan, berbagai jajanan terkenal di sudut-sudut jalan, dan mobil-mobil yang melaju di jalan. Semuanya begitu familier. "Lebih baik aku pulang dulu. Orang tua itu pasti sangat khawatir," aku bergumam dengan suara pelan. Kemudian, aku menghabiskan seribu dolar langsung untuk taksi. Sebelumnya, aku tidak akan begitu boros. Tapi bagiku sekarang, jumlah uang ini tidak bernilai apa-apa. Meskipun perhiasan emas dan perak belum diuangkan, Su Ying sengaja memberiku kartu bank ketika dia pergi. Ketika aku bertanya berapa banyak uang yang telah disimpan di dalamnya, Su Ying langsung memberitahuku bahwa ada 10 juta di dalamnya. Aku kaya dan berkantong tebal. Setelah lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD