“Wow, tempat itu dibuka tahun 1961 dan ditutup tahun 2006. Udah beroperasi selama itu dan akhirnya ditutup. Wow,” kata Pandu membayangkan masa kejayaan tempat itu. Matanya saat ini tengah fokus menatap layar ponsel yang tengah menunjukkan video Nara Dreamland yang terbengkalai. “Ilalang di mana-mana. Pohon tumbuh lebat banget. Tempat itu benar-benar terbengkalai.”
“Iya,” balas Sirin. “Lihat rel roller coster-nya. Udah berkarat. Sedih nggak sih, lihatnya.”
Mereka menonton sambil saling berkomentar. Mereka sama-sama membayangkan betapa megahnya tempat itu waktu pertama kali berdiri. Bertapa banyak pengunjung pergi ke sana. Dan lihatlah sekarang, tempat itu sudah terbengkalai, tak terurus. Dahan-dahan pepohonan menutupi jalur roller coster. Ilalang tumbuh tinggi di sekitar wahana permainan
