# Arga bergegas memacu mobilnya. Dia harus berusaha untuk tiba di bandara sebelum pesawat yang akan membawa Max serta Maura berangkat. Sejujurnya dia bisa saja datang ke Singapura langsung untuk bertemu dengan Max. Maura tidak akan bisa mencegahnya Karena dia sudah tahu tentang penyakit Max yang sebenarnya. Akan tetapi Arga tidak ingin membuat Max menjadi kecewa. Dia sudah berjanji pada Max bahwa dia akan mengantar anak itu. Arga tidak mengerti kenapa dia harus berusaha sekeras ini hanya untuk hal sepele. Jakarta dan Singapura bahkan tidaklah begitu jauh. Dia hanya merasa kalau hal yang terlihat sepele ini mungkin akan sangat berarti untuk Max dan juga dirinya sendiri. Saat sedang memacu mobilnya dengan kecepatan penuh,mendadak Arga merasakan masalah dan terpaksa menepi. Dia