Bab 29. Menjadi Miliknya 6

1500 Words

# Maura mengerjap pelan saat merasakan hangat sinar matahari yang menerpa wajahnya. Indera pendengarannya menangkap keramaian di sekitarnya saat ini. Perlahan Maura membuka matanya dan dia langsung terkejut melihat kedua orang tuanya, Tuan dan Nyonya Dennis sedang berbicara dengan Arga. Lebih mengejutkan lagi adalah Arga yang sekarang sedang menyuapi Max makan. "Mama? Papa?" ujar Maura. Dia hampir lupa kalau kedua orang tuanya akan datang hari ini untuk menjenguk Max. "Sudah bangun hem? Kau kelihatan sangat nyenyak jadi Mama dan Papa memutuskan untuk tidak membangunkanmu," ujar Tuan Dennis. "Maura, kalau sudah bangun, cepat ke kamar mandi dan cuci wajahmu," perintah Nyonya Dennis. Maura mengangguk pelan. Dia bangkit berdiri dan beranjak menuju kamar mandi. Ingatannya masih samar t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD