Bab 19. Pengakuan

1355 Words

# Tuan besar Pangestu tersenyum saat melihat Dania meletakkan sebuah lilin aromatik di dalam ruangannya. "Terima kasih Dania. Sampaikan juga pada orang tuamu kalau aku sangat menghargai pemberiannya. Tidak ada lilin aromatik yang lebih harum dan menenangkan selain buatan toko kalian," ucap Tuan besar Pangestu. Dania tersenyum tipis. "Akan aku sampaikan," ujar Dania. Dia kemudian bersiap untuk pergi. "Terima kasih juga untuk kue yang kau bawa untukku beberapa waktu yang lalu. Saat Rayan berkunjung ke sini," lanjut Tuan Pangestu. Dania menghentikan langkahnya dan kini berbalik ke arah Tuan Pangestu. "A--aku tidak menyapa saat itu karena kelihatannya kalian sedang sangat sibuk," ujar Dania. Sejujurnya dia tanpa sengaja sudah mendengar sesuatu yang menurutnya sensitif sehingga dia memut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD