“Saya nggak ingin apa pun terjadi Nyonya. Jadi jangan pernah berpikir negatif, Nyonya harus semangat. Saya tidak mau Nyonya putus asa seperti itu. Nyonya tetap harus sehat dan kalau pun Nyonya tidak ada, saya belum tentu bisa mendampingi Tuan, karena seperti yang tadi Nyonya bilang, kami belum saling mengenal dan saya tidak mau kembali ke Cilacap. Sedangkan Tuan tidak bisa tinggal di tempat lain karena usahanya di Cilacap. Jadi kami tidak akan bisa bersama.” “Tapi sebagai istri, seharusnya kamu mendampingi suamimu. Dia imam kita,” ucap Nazwa . “Betul, dia imam kita, walau saya terpaksa menikah karena saya berpikir untuk kebahagiaan Riri. Tapi ada trauma di kota Cilacap, jadi saya tidak bisa kembali ke sana. Membayangkannya saja saya nggak berani Nyonya. Jadi mohon maaf, saya tidak bisa